Senin (27/11/2023), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya menggelar seminar BESAN-Q (Bincang Elegan Tapi Santai Namun Berqualitas) dengan mengusung tema “Pemanfaatan Ruang Laut”. Bertempat di Ruang Exhibition Lantai 1 Gedung Utama FPIK UB, kegiatan ini menghadirkan pemateri Ir. Wahyu Widya Laksana Nugroho, MM (Ahli Muda Pengelolaan Ruang Laut), Aris Subagyo, ST, MT (Dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UB) dan Ir. Sukandar, MP (Dosen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan FPIK UB).
Ir. Wahyu Widya Laksana Nugroho, MM dalam paparannya mengatakan bahwa peraturan dalam pemanfaatan ruang laut diperlukan karena wilayah laut merupakan sumber daya yang memiliki nilai strategis ekonomi, ekologis, dan sosial. Adanya regulasi atau peraturan dalam praktek pemanfaatan ruang laut memiliki beberapa alasan yang sangat penting seperti pengelolaan yang berkelanjutan, pencegahan konflik penggunaan ruang, perlindungan lingkungan, pemberdayaan masyarakat setempat. Secara keseluruhan, regulasi dalam pemanfaatan ruang laut adalah instrumen yang penting untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta untuk menjaga keberlanjutan dan keberagaman sumber daya laut.
Aris Subagyo, ST, MT menyampaikan dalam materinya bahwa wilayah pesisir perlu dikelola dengan cermat karena merupakan daerah yang memiliki tingkat kerentanan yang tinggi, ketergantungan ekonomi yang besar pada sumber daya laut, serta menjadi titik pertemuan antara ekosistem laut dan darat. Wilayah pesisir sering kali rentan terhadap bencana alam seperti badai, banjir, dan tsunami. Pengelolaan wilayah pesisir dapat mencakup perencanaan tata ruang, konstruksi infrastruktur tangguh bencana, serta upaya mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi risiko bencana. Aktivitas manusia di wilayah pesisir sering kali menjadi sumber pencemaran, baik dari limbah industri, domestik, maupun pertanian. Pengelolaan wilayah pesisir harus mencakup strategi untuk mengelola limbah dan mengurangi risiko pencemaran.
Beberapa hal yang disampaikan oleh pemateri sebelumnya, berkaitan dengan materi yang disampaikan oleh Ir. Sukandar, MP yaitu mengenai konservasi sumber daya pesisir dan laut. Korelasi ini mencerminkan hubungan saling memengaruhi antara kegiatan yang memanfaatkan ruang laut dengan upaya untuk melestarikan dan melindungi sumber daya pesisir dan laut. Dengan menjaga keseimbangan antara pemanfaatan ruang laut yang berkelanjutan dan upaya konservasi sumber daya pesisir dan laut, diharapkan dapat mendapatkan hasil yang positif bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat secara keseluruhan.
Kegiatan seminar ini berlangsung lancar dan diikuti oleh sebanyak 65 mahasiswa yang hadir secara luring dan 40 mahasiswa yang hadir secara daring. Peserta juga tampak antusias terlihat dengan beberapa dari mereka yang mengajukan banyak pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber.[YFS]