↧
Program Studi Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya menyelenggarakan webinar series ke-1 bertajuk “Pembangunan Masyarakat Pedesaan Pesisir Berperspektif Gender Pasca Pandemi Covid-19”.
Acara webinar ini menghadirkan pembicara yaitu Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP dari FPIK UB, Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc dari IPB dan Prof. Dr. Ir. Sutinah Made, MS dari UNHAS.
Webinar yang dipandu oleh Riski Agung, Ph.D sebagai moderator ini diselenggarakan pada Selasa, 2 Juni 2020. Acara diawali oleh sambutan dari Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS selaku Dekan FPIK UB, dilanjutkan pemaparan materi oleh ketiga pembicara dan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta webinar dengan pembicara.
Menurut Prof. Harsuko Riniwati, provinsi yang memiliki lebih banyak desa pesisir ternyata memiliki indeks pengembangan manusia (IPM), indeks pembangunan gender (IPG), indeks pemberdayaan gender (IDG) lebih rendah dibandingkan provinsi yang lebih sedikit memiliki desa pesisir. Hal tersebut menjadi peringatan dini kepada pengambil kebijakan agar lebih memperhatikan dan waspada akan isu-isu yang berkaitan dengan gender.
Berdasarkan hasil paparan Dr. Herien Puspitawati, masyarakat pesisir sekarang ini sedang mengalami perubahan sosial, lingkungan dan bisnis sebagai akibat dari adanya pandemi covid-19, sehingga renovasi sistem terkait dengan kemitraan gender dalam keluarga di masyarakat pesisir sangat penting untuk dilakukan.
Kemitraan gender yang seimbang menjadi landasan bagi pendapatan dan penghasilan keluarga di masyarakat pesisir dapat diwujudkan melalui kegiatan wirausaha, seperti yang disampaikan oleh Prof. Sutinah Made. Beberapa kegiatan wirausaha tersebut yang lebih banyak terjadi di wilayah pesisir bisa dipengaruhi berdasarkan komoditas perikanan, sehingga family generating income dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi dampak dari pandemi covid-19 dan bersiap untuk menghadapi era new normal ke depannya.