Quantcast
Channel: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Viewing all 452 articles
Browse latest View live

Update Data Pengembalian Biaya Toga dan Ujian Tahun 2020-2021

$
0
0

Sehubunganw dengan dibebaskannya biaya toga dan ujian bagi Mahasiswa maka bagi Mahasiswa FPIK UB yang memenuhi kriteria di bawah ini harap mengisi form update data berikut : https://forms.gle/jp64TDwjzuq6pT3D8

Ketentuan Mahasiswa penerima pengembalian dana :

  1. Mahasiswa peserta wisuda daring periode 9 – 12 tahun 2020, 2021 dan daftar antrian yang sudah membayar biaya toga
  2. Mahasiswa jalur mandiri angkatan 2017 yang terlanjur membayar biaya ujian PKM dan mahasiswa jalur minat dan kemampuan /Desember 2020 yang membayar biaya ujian
  3. Melampirkan bukti pembayaran

Pengisian form ini ditutup tanggal 28 Februari 2021, data yang terverifikasi valid akan segera kami ajukan untuk proses pengembalian dana

                                                                                                                                                     Malang, 11 Februari 2021

                                                                                                                                                                      TTD

                                                                                                                                                    Bagian Keuangan FPIK UB


Tim Ade Yamindago, Ph.D Raih Grant Toray Science Foundation

$
0
0

Dalam acara Indonesia Toray Science Foundation yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (17/2/2021), dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya, Ade Yamindago, S. Kel., MP., M. Sc., Ph.D bersama timnya berhasil menerima pendanaan riset (research grant) tahun 2020 untuk kategori Pemenang Research Grant di bidang sains.

Penganugerahan Indonesia Toray Science Foundation ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Kepala Ristek BRIN Prof. Bambang Brodjonegoro, Kepala LIPI, Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan Presiden Toray Industries Inc.

Dikutip melalui kanal24.co.id, Ade Yamindago mengatakan bahwa pemberian apresiasi ini dilakukan dengan seleksi yang ketat, yang mana penerima pendanaan riset ini hanya 18 tim dari 200 an pendaftar. Pendanaan ini didanai oleh Toray Industries Inc. melalui Indonesia Toray Science Foundation. Dalam penelitian ini, Ade bekerjasama dengan dua rekannya yang merupakan dosen di Universitas Brawijaya dan dosen di Universitas Airlangga, yang mana mereka bertiga lulusan dari Korea dan tergabung dalam Asosiasi Peneliti Indonesia di Korea (APIK).

Pada Sabtu (20/02/2021) Ade Yamindago juga mengungkapkan, “Setelah mendapatkan pendanaan, kami akan melakukan penelitian di tahun ini “. Ade bercerita  jika penelitian yang akan dilakukan bersama timnya ini untuk mengetahui dampak dari penggunaan bahan pembersih rumah tangga yang mengandung desinfektan. Dimana penggunaan bahan tersebut disarankan oleh LIPI sebagai desinfektan Covid-19. Penggunaan bahan tersebut dirasa memberikan dampak serius bagi organisme air khususnya yang berpotensi ekonomis seperti kerang kupang. Penelitian yang akan dilaksanakan ini akan menganalisis dampak yang timbul dari molekuler sampai level individu yang dapat menyebabkan kematian serta gangguan fisiologis sehingga akan berdampak pada suatu populasi.

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian Tim Ade Yamindago ini adalah kerang kupang yang dikoleksi dari kota-kota seperti Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya.  Pemilihan tempat ini menyesuaikan dengan lokasi penyebaran Covid-19 tertinggi dengan asumsi produk pembersih yang digunakan sebagai desinfeksi banyak digunakan. Untuk analisis sampel akan dilakukan di lingkungan Universitas Brawijaya.

Pada penelitian ini, Ade bersama tim berafiliasi dengan Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (ESPK) serta Research Group Coastal Resilience and Climate Change (CoRECT). (Meg)

“Kami berharap perlu ada regulasi yang mengatur penggunaan bahan-bahan yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan. Ke depan harapan kami dapat mengembangkan biosensor/kit yang dapat mendeteksi jenis bahan pencemar di perairan. Dengan demikian deteksi bahan pencemar menjadi lebih praktis dan efektif serta efisien,” ungkapnya kepada kanal24.co.id.

Kolaborasi FPIK dan FMIPA UB Meneliti Bahaya Mikroplastik Pada Ikan

$
0
0

Malang – Dari banyaknya kejadian pencemaran biota laut dan habitatnya pada saat ini memunculkan ketertarikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya untuk melakukan penelitian mengenai Keberadaan Mikroplastik Pada Ikan Ekonomis Penting di Perairan Jawa Timur. Penelitian tersebut didukung dan didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) melalui dana PNBP Universitas Brawijaya.

Kolaborasi ini dipimpin oleh Defri Yona, SPi., MSc. Stud., DSc selaku Ketua Tim Peneliti bersama dengan ketiga peneliti lainnya yaitu Ledhyane Ika Harlyan, SPi., MSc., PhD; Mochammad Arif Zainul Fuad, SKel., MSc; dan Yuniar Ponco Prananto, SSi., MSc., PhD.

Hadirnya penelitian ini dikarenakan melimpahnya sampah plastik yang berada di laut akan terdegradasi menjadi partikel (mikroplastik) dimana partikel yang lebih kecil ini masuk kedalam tubuh ikan dalam proses rantai makanan.

Ukuran mikroplastik yang sangat kecil dimulai dari 1 mm sampai 5 mm akan sangat mengganggu metabolisme ikan, menghambat pertumbuhan serta bisa menyebabkan kematian pada ikan itu sendiri.

“Adanya mikroplastik pada ikan konsumsi tentu dikhawatirkan dapat memberikan dampak buruk pada manusia,” kata Defri Yona Rabu (3/3/2021) pada Kanal24.

Kolaborasi penelitian ini sudah berlangsung sejak Maret hingga Desember 2020, Penelitian yang berfokus untuk mengamati keberadaan mikroplastik pada Ikan hasil tangkapan TPI Brondong Lamongan dan Mayangan Probolinggo Tamperan Pacitan, Pondokdadap, Sendangbiru- Malang serta Prigi -Trenggalek. Sampel ikan yang diteliti diantaranya adalah ikan Tongkol, Kembung, Layur, Kurisi, Cakalang, Lemuru dan ikan ekonomis lainnya.

Dikutip dari Kanal24 “Tiga bagian ikan diambil untuk mengetahui kandungan mikroplastiknya yaitu insang, saluran pencernaan dan daging. Organ ikan kemudian dilakukan destruksi untuk menghancurkan bahan organik, kemudian diamati keberadaan mikroplastiknya menggunakan mikroskop dan identifikasi polimer mikroplastik dilakukan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR)” kata Defri Yona ketika melakukan analisis di Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan FPIK, UB.

Dari data sampel yang telah diolah, peneliti menemukan mikroplastik pada beberapa sampel ikan yang didaratkan di beberapa Pelabuhan Jawa Timur. Jenis mikroplastik yang ditemukan merupakan fiber (bentuknya yang memanjang seperti serat benang), fragmen (bentuknya yang tidak beraturan dan cukup tebal) dan film (berbentuk tipis hasil dari degradasi kantong plastik besar). Jenis mikroplastik yang mendominasi yang ditemukan pada sampel  organ ikan adalah fiber.

Hadirnya penelitian ini menghasilkan informasi baru, dalam bagian organ dan daging ikan ekonomis penting ternyata ditemukan keberadaannya mikroplastik. Mikroplastik yang ada pada daging serta organ ikan akan berbahaya bagi manusia apabila dikonsumsi. Zat additive pada mikroplastik tersebut dapat berpotensi untuk berikatan dengan logam berat yang ada pada perairan dimana itu akan berpotensi pada mikroplastik tersebut untuk ditempeli oleh patogen- patogen perairan yang dapat membahayakan.

“Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai rekomendasi keamanan pangan laut”, ucap Defri Yona.

 

source: kanal24

Seminar Pengkajian Teknologi Akuakultur Tahun 2021

$
0
0
Dr. Yunita memaparkan materinya mengenai kultur pakan alami

Pada 2-3 Maret 2021, sebagai tahap awal kegiatan Tahun 2021 dilaksanakan Seminar Pengkajian Teknologi Akuakultur Tahun 2021. Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan inovasi teknologi pada jabatan Fungsional Perekayasa BPBAP Situbondo.

Acara dihadiri oleh Dr. Agus Somamihardja dan Dr. Yunita Maimunah dari Universitas Brawijaya sebagai pembicara.

Acara dibuka oleh Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Dr. Nono Hartanto.

Pada seminar ini Dr. Agus Somamihardja yang merupakan Pakar Tambak Budidaya menyampaikan informasi tambak milenial sedangkan Dr. Yunita Maimunah yang merupakan dosen program studi Budidaya Perairan FPIK UB, menyampaikan materi  tentang kultur pakan alami.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan proposal dan diskusi rekayasa teknologi untuk kegiatan Tahun 2021. Di akhir acara dilakukan kunjungan ke lokasi tambak milenial Gundil BPBAP Situbondo.

Sambutan Kepala BPBAP
Sesi diskusi pada seminar
Kunjungan ke tambak milenial instalasi Gundil BPBAP Situbondo
Foto bersama ki-ka depan: Ibu Dr.Ir. Siti Subaedah, MSi, Dr. Agus Somamihardja, Dr. Nono Hartanto dan Dr. Yunita Maimunah

Sarasehan Temu Alumni dan Pengguna Alumni Program Studi Budidaya Perairan FPIK UB

$
0
0

Program Studi Budidaya Perairan menggelar kegiatan sarasehan alumni dan pengguna alumni secara daring pada hari sabtu, 6 Maret 2021 melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 160 orang yang terdiri dari dosen, mahasiswa HMP-BP, alumni dan pengguna alumni yang berasal dari berbagai sektor seperti pemerintahan, industri/swasta, sekolah, universitas dan perbankan. Tema yang diangkat pada kesempatan kali ini adalah “Silaturahmi tunaikan rindu dihati”.

Sarasehan dan temu alumni ini dibuka langsung oleh Dekan FPIK UB yaitu bapak Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua Program Studi Wahyu Endra Kusuma, S.Pi., M.Si., D.Sc. Selanjutnya dilanjutkan acara diskusi antara dengan alumni maupun dengan pengguna alumni, sehingga kegiatan ini berlangsung sangat lama, dari jam 09.00 hingga 13.00 WIB. Banyak sekali saran masukan dan ide-ide yang dilahirkan dari diskusi tersebut. 

Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar adanya keinginan dari Program Studi untuk bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan para alumni PS Budidaya Perairan FPIK UB. Selain itu, dalam kesempatan ini prodi juga menyebarkan tracer study untuk para alumni dan juga form penilaian alumni kepada para pengguna alumni. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data dalam rangka akreditasi BANPT dan Akreditasi Internasional AQAS. Dengan semakin kuatnya jejaring antara Prodi dan Alumni, diharapakan akan semakin membuka peluang Kerjasama antara Prodi dan Industri dalam mempersiapkan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menajdi prioritas utama dari Mas Menteri Nadiem Makarim. 

Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan sarasehan ini, maka Prodi Budidaya Perairan akan melaksanakan beberapa program diantaranya yaitu membuat dan melaunching akun media sosial Program Studi, mempererat komunikasi dengan para alumni dengan membuat database kontak alumni serta menunjuk seorang koordinator dari alumni untuk setiap angkatan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program magang dalam kegiatan MBKM dan menyelenggarakan perkuliahan dalam Bahasa inggris untuk memacu kemampuan Bahasa Inggris dari para Mahasiswa, dan berbagai program lainnya.

FPIK UB Gelar Penjaringan Calon Dekan FPIK Periode 2021 – 2025

$
0
0

Memasuki akhir periode kepemimpinan Dekan FPIK saat ini, Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS., FPIK UB menyelenggarakan proses regenerasi kepemimpinan fakultas melalui penjaringan calon Dekan FPIK periode jabatan Tahun 2021 – 2025. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan merupakan himpunan sumber daya pendukung yang dapat dikelompokkan menurut jurusan/bagian yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik dan profesi dalam 1 (satu) rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi di bidang perikanan dan Ilmu Kelautan. Dekan merupakan pemimpin eksekutif Fakultas yang bertanggung jawab terhadap Rektor. Mengacu kepada Peraturan Rektor UB No.3 Tahun 2020, tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dekan dan Direktur Pascasarjana, terdapat persyaratan administratif bagi dosen FPIK UB untuk menjadi Bakal Calon Dekan FPIK UB. Proses pemilihan Dekan FPIK UB terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu (1) penjaringan Bakal Calon Dekan, (2) tahap pertimbangan calon oleh Senat FPIK UB dan (3) tahap pengangkatan Dekan terpilih, sebagaimana timeline berikut ini:

Informasi selengkapnya mengenai Penjaringan Calon Dekan FPIK Periode 2021 – 2025 dapat diakses melalui laman berikut ini: https://fpik.ub.ac.id/pildek2021

Perpanjangan Penjaringan Calon Dekan FPIK 2021

$
0
0

Sehubungan dengan jumlah Bakal Calon Dekan yang telah menyerahkan Form Kesediaan Calon Dekan hingga batas akhir pendaftaran (29 Maret 2021), pukul 15.00 WIB adalah 2 kandidat, maka berdasarkan Peraturan Rektor UB No.3 Tahun 2020 pasal 4 ayat “e” dan “h”, Panitia Pemilihan Calon Dekan FPIK UB Periode Tahun 2021 – 2025 memperpanjang masa pendaftaran Bakal Calon Dekan hingga 3 hari kerja, yaitu Tanggal 1 April 2021 pukul 15.00 WIB. Pengembalian Form Kesediaan Calon Dekan (Lampiran G) dilakukan pada jam kerja, di sekretariat Pemilihan Calon Dekan FPIK, Ruang KTU Gedung Utama FPIK UB Lt.1.

Berkas kelengkapan penjaringan calon dekan dapat diakses melalui tautan berikut ini: https://fpik.ub.ac.id/pildek2021/

Pengumuman perpanjangan penerimaan Bakal Calon Dekan FPIK:

Surat Edaran Dekan Tentang Pelaksanaan UTBK 2021 di Universitas Brawijaya


Pemilihan Bakal Calon Dekan FPIK UB 2021-2025

$
0
0

Malang – Pemilihan bakal calon Dekan FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Universitas Brawijaya untuk periode jabatan 2021-2025 telah dimulai sejak 22 Maret 2021 lalu. Ada 7 tahapan yang akan dilalui dalam pemilihan dekan FPIK kali ini.

Untuk mengawali langkah awal dalam pemilihan bakal calon Dekan, dikeluarkannya pengumuman resmi tahapan pemilihan oleh panitia pada 22 Maret 2021.

Tahapan Kedua ialah pengumpulan formulir untuk ketersediaan bakal calon yang sudah memenuhi persyaratan dimulai pada tanggal 23-29 Maret 2021. Panitia sudah membuat daftar nama untuk civitas akademik yang memenuhi persyaratan kemudian menawarkan kepada pihak yang bersangkutan.

Tahapan selanjutnya yang merupakan penetapan bakal calon dekan yang memenuhi persyaratan dan sudah mengembalikan formulir kepada panitia pada tanggal 5 April 2021. Tahapan ini menghasilkan 2 (dua) nama dalam daftar Pemilihan Bakal Calon Dekan FPIK UB 2021-2025 yaitu Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si dan Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP.

Masuk pada tahapan keempat pada tanggal 9 April 2021 merupakan hari bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi kepada civitas akademika atau pemilik suara. Tahapan ini dilakukan secara online dikarenakan situasi pandemi yang belum memungkinkan untuk berkumpul.

Tahapan kelima yang merupakan puncak acara untuk pemilihan bakal calon Dekan FPIK UB 2021-2025 yaitu hari penjaringan dan perhitungan perolehan suara pada tanggal 19 April 2021. Proses ini akan dilakukan dengan TPS fisik dan drive thru dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Hasil penjaringan suara yang terkumpul akan dibawa pada sidang senat fakultas pada tanggal 23 April 2021 untuk selanjutnya  pada tahapan akhir hasil perolehan tersebut diserahkan kepada Rektor Universitas Brawijaya pada tanggal 26 April 2021.

Jam Kuliah Daring Selama Bulan Ramadhan 1442 H

Pemaparan Visi Misi Calon Dekan FPIK UB Periode 2021-2025

$
0
0

Malang – Keseruan ajang pemilihan calon Dekan Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) periode 2021-2025 masih berlanjut. Pada Jumat (9/4/2021) tibalah waktu penyampaian visi misi dari calon dekan FPIK UB baik calon nomor urut 1) yaitu Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si dan calon nomor urut 2) yaitu Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP. Kedua calon secara bergantian memaparkan program unggulan yang akan mereka usung dihadapan civitas akademika FPIK UB secara daring.

Dikutip dari laman kanal24.com “Dalam penyampaiannya, visi yang diusung oleh Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si ialah menjadikan FPIK sebagai lembaga pendidikan berdaya saing internasional yang berketuhanan dan berwawasan kewirausahaan untuk peningkatan kesejahteraan bangsa melalui tri dharma perguruan tinggi.”

Bukan hanya itu, beliau juga memaparkan program unggulan yang terbagi kedalam tiga program utama yakni Program pendidikan, penelitian dan pengabdian serta program tata kelola.

Dalam penyampaiannya calon dekan nomor urut 1 menjelaskan perihal program unggulnya di bidang pendidikan seperti mengembangkan kurikulum berbasis merdeka belajar, kampus merdeka melalui peningkatan jumlah MOU dan MOA di dalam dan di luar negri, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme tenaga kependidikan, dan mendukung penuh akreditasi internasional aqas dan akreditasi unggul untuk semua program studi terakreditasi A.

Sedangkan calon dekan nomor urut 2, Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP memaparkan visi serta program unggulan yang akan diusungnya untuk FPIK UB. Beliau ingin menjadikan FPIK UB sebagai institusi profesional yang berintegritas, unggul dan berdaya saing internasional dalam bidang perikanan dan kelautan. Untuk program kerjanya mencakup dalam bidang pendidikan, pengajaran dan kemahasiswaan, bidang penelitian dan PKM, bidang kerjasama dan kemitraan, bidang keuangan, dengan program unggulannya yaitu program administrasi dan tata kelola serta akselerasi kenaikan pangkat dan jabatan untuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan FPIK UB, tanpa terkecuali.

Pemaparan program yang diusung calon dekan nomor urut 2 yakni mengembangkan inovasi model pembelajaran berbasis case study dan project based method, sehingga akan memberikan peluang mahasiswa untuk belajar lebih efisien dan efektif serta selaras dengan program MB-KM, kemudian pendirian Klinik Jurnal di FPIK untuk peningkatan akreditasi jurnal dan jumlah jurnal guna meningkatkan jumlah capaian publikasi dan percepatan kenaikan pangkat dosen, serta memfasilitasi pendirian research center sebagai langkah guna menjalin kerjasama dengan PT kelas dunia untuk pengemabangan kurikulum dan program magang.

Melalui tahapan penjaringan ini, dekan FPIK UB Prof. Happy Nursyam berharap FPIK kedepan dengan adanya merdeka belajar kampus merdeka semakin menambah jaringan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dikutip dari kanal24.com “Semoga melalui tahapan penjaringan calon dekan FPIK hari ini bisa membawa FPIK kedepan lebih bermutu dan bereputasi baik dosen, tendik, mahasiswa maupun kompetensi alumninya,” tandas Prof. Happy.

Presensi Semester Genap TA 2020/2021

$
0
0

Untuk presensi mata kuliah semester genap tahun akademik 2020/2021 dapat didownload dibawah ini :

NoMata KuliahNoMata Kuliah
1AGAMA BUDHA67KORALOGI
2AGAMA HINDU68LIMNOLOGI
3AGAMA ISLAM69MANAJEMEN BUDIDAYA AIR TAWAR, PAYAU, DAN LAUT
4AGAMA KATOLIK70MANAJEMEN INDUSTRI HASIL PERIKANAN
5AGAMA KONGHUCU71MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN
6AGAMA PROTESTAN72MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
7AKUAKULTUR ENGINEERING73MANAJEMEN KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN
8AKUSTIK KELAUTAN LANJUTAN74MANAJEMEN OPERASI PENANGKAPAN IKAN
9AKUSTIK KELAUTAN75MANAJEMEN PEMASARAN
10ALAT PENANGKAPAN IKAN76MANAJEMEN PRODUKSI BENIH
11ANALISIS GEOSPASIAL PERIKANAN77MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
12ANALISIS HASIL PENANGKAPAN IKAN78MANAJEMEN USAHA PERIKANAN TANGKAP
13ANTROPOLOGI PERIKANAN79METODE ILMIAH
14AVERTEBRATA AIR80METODE OBSERVASI BAWAH AIR
15BAHAN TAMBAHAN PANGAN81METODE PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
16BAHASA INDONESIA82METODE PENELITIAN SOSIAL
17BAHASA INGGRIS83METODE PENELITIAN
18BIOKIMIA HASIL PERIKANAN84METODE SAMPLING (EKOLOGI KUANTITATIF)
19BIOKIMIA85MIKROBIOLOGI DASAR
20BIOLOGI LAUT86MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN
21BIOLOGI PERIKANAN AKUAKULTUR87NAVIGASI
22BIOLOGI PERIKANAN88NUTRACEUTICA HASIL PERIKANAN
23BIOMONITORING89OPERATION RESEARCH
24BIOTEKNOLOGI LAUT90OPERATION RESEARCH
25BIOTEKNOLOGI91PANCASILA
26BIOTOKSIKOLOGI HASIL PERIKANAN92PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PERIKANAN
27DAERAH PENANGKAPAN IKAN93PEMASARAN HASIL PERIKANAN
28DASAR ANALISIS MIKROSKOPIS BAHAN BAKU94PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR
29DASAR BIOTEKNOLOGI LAUT95PEMETAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
30DASAR-DASAR AKUAKULTUR96PEMETAAN
31DASAR-DASAR GENETIKA IKAN97PEMUPUKAN DAN KESUBURAN PERAIRAN
32DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI AKUATIK98PENANGANAN HASIL PERIKANAN
33DINAMIKA EKOSISTEM LAUT99PENCEMARAN LAUT
34DINAMIKA POPULASI IKAN100PENERAPAN KOMPUTER PADA ILMU KELAUTAN
35DIVERSIFIKASI DAN PENGEMBANGAN PRODUK101PENGANTAR AGRIBISNIS PERIKANAN
36EKOLOGI LAUT TROPIS102PENGANTAR BIOTEKNOLOGI
37EKOLOGI PERAIRAN103PENGANTAR ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
38EKONOMETRIKA104PENGANTAR MIKROBIOLOGI LAUT
39EKONOMI MAKRO105PENGANTAR OSEANOGRAFI
40EKONOMI MIKRO106PENGELOLAAN PESISIR TERPADU
41EKONOMI SUMBERDAYA MANUSIA107PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT TERPADU
42EKOTOSIKOLOGI108PENGENDALIAN MUTU HASIL PERIKANAN
43EKOWISATA BAHARI109PENGETAHUAN BAHAN BAKU DAN INDUSTRI
44EKOWISATA110PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN
45EKSPLORASI PENANGKAPAN IKAN111PENGOLAHAN DATA PERIKANAN
46FISIOLOGI HEWAN AIR112PENGOLAHAN DATA SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
47FISIOLOGI PASCAPANEN HASIL PERIKANAN113PENILAIAN INDERAWI HASIL PERIKANAN
48FISIOLOGI REPRODUKSI IKAN114PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERIKANAN
49GIZI IKANI115PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PELABUHAN PERIKANAN
50HUKUM DAN PERATURAN KELAUTAN PERIKANAN116PERUBAHAN IKLIM DAN EKOSISTEM LAUT
51IKAN HIAS DAN AKUASKAP117PLANKTONOLOGI
52IKTIOLOGI118PROSES PANTAI
53INSTRUMENTASI KELAUTAN119RANCANG BANGUN KAPAL PERIKANAN
54KAJIAN GENDER120REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR
55KAPAL PERIKANAN121RENANG
56KAPITA SELEKTA KEWIRAUSAHAAN122SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERIKANAN
57KAWASAN PERLINDUNGAN LAUT123SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
58KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERIKANAN124STATISTIKA
59KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN125TEKNIK PROSES PERIKANAN
60KEBIJAKAN PERIKANAN TANGKAP (HUKUM DAN KEBIJAKAN)126TATA LETAK PERENCANAAN PABRIK
61KELEMBAGAAN DAN KOPERASI PERIKANAN127TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN IKAN
62KEPELAUTAN128TEKNOLOGI REFRIGERASI
63KEWARGANEGARAAN129TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN MODERN
64KEWIRAUSAHAAN130WIDYA SELAM
65KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN131
66KONSERVASI SUMBERDAYA PERAIRAN

Semarak Civitas FPIK Gunakan Hak Pilih

$
0
0

Malang – Pada puncak acara penjaringan pemilihan calon dekan FPIK UB pada 9 April 2021, sejak dibuka pada pukul 09.00 WIB, area penjaringan ramai oleh antusiasnya civitas FPIK yang akan menggunakan hak pilihnya. Panitia menyusun area pemilihan dengan konsep satu arah yang dimulai dari gerbang masuk hingga pintu keluar.

Menurut Dr. Firdaus selaku Ketua Pelaksana, konsep satu arah ini agar memudahkan pemilih dan jadwal pemilih sudah dibagi jamnya sesuai dengan program studi yang ada sehingga tidak terjadi penumpukan di area.

Panitia menjelaskan alur pemungutan suara dimana pada gerbang masuk panitia sudah menyediakan handsanitizer, sarung plastik dan petugas yang siaga untuk mengukur suhu para civitas yang akan menggunakan hak pilihnya. Kemudian para pemilih diarahkan menuju meja registrasi untuk menunjukan undangan elektronik yang sebelumnya sudah didapatkan guna ditukar dengan kartu suara. 

Setelah registrasi selesai  para pemilih masuk ke dalam bilik suara yang sudah disiapkan, dimana panitia menyediakan tiga buah bilik yang terletak di sebelah kanan meja petugas pembagi kartu suara. Sedangkan untuk jumlah suara sendiri sesuai dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 146 orang.

Alur selanjutnya setelah selesai dari bilik suara para pemilih akan diarahkan menuju kotak suara untuk memasukan kertas suara yang sudah dicontreng dan selanjutnya pemilih bisa keluar dari area pemilihan Calon Dekan FPIK UB Periode 2021 – 2025 dan mendapatkan souvenir dari panitia.

Dilain sisi ketika para civitas FPIK menggunakan hak pilihnya, terlihat para petugas di lobby FPIK sedang mengecek perlengkapan dan peralatan perhitungan suara yang akan dilakukan pada pukul 13.30 WIB. Nampak hadirnya papan perhitungan suara, kursi calon saksi serta seperangkat audio visual untuk penayangan  perhitungan yang dilakukan secara live melalui Zoom.

Proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar tanpa adanya halangan.

Sebagaimana diketahui pemilihan calon dekan FPIK 2021-2025 diikuti oleh dua calon yaitu Prof. Dr. Ir. Maftuch MSi dan 2. Dr.Ir Daduk Setyahadi MP. Penjaringan hari ini merupakan rangkaian kelima dari tujuh tahapan pemilihan calon dekan yang sudah ditetapkan oleh panitia.

cr: Kanal24

Hasil Penjaringan Suara Calon Dekan FPIK UB Periode 2021-2025, Prof. Maftuch Unggul Tipis 8 Suara

$
0
0
Proses perhitungan suara

Kegiatan penjaringan suara Calon Dekan FPIK UB dilaksanakan pada Hari Senin, 19 April 2021. Sebanyak 132 pemilih (90,4%) dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap) menggunakan hak pilihnya pada koridor luar FPIK UB mulai pukul 09.00 – 13.30 WIB. Panitia pelaksana melaksanakan penjaringan suara dengan memperhatikan protokol kesehatan, dengan konsep satu arah dari gerbang masuk hingga pintu keluar, dan membagi waktu pemilihan berdasarkan Program Studi masing-masing. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerumunan.

Setelah waktu pemilihan selesai, dilakukan proses rekapitulasi suara. Kegiatan ini dilaksanakan di hall Gedung Utama FPIK UB, dengan menghadirkan unsur senat dan saksi dari masing-masing calon. Panitia pemilihan menyediakan live Zoom untuk para civitas akademika FPIK yang ingin mengikuti jalannya rekapitulasi perhitungan. Dari hasil rekapitulasi, calon nomor urut 1 yaitu Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si unggul tipis 8 suara atas calon nomor urut 2 yaitu Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP. Rincian rekapitulasi suara dari 132 total suara yang masuk adalah sebagai berikut:

Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si            69

Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP        61

Suara tidak sah                              2

Total suara                                     132

Dalam pernyataan yang diberikan, ketua panitia pemilihan yaitu Dr.Ir. Muhamad Firdaus, MP mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya proses penjaringan suara dengan lancar dan penuh antusias dari civitas akademika FPIK UB. Lebih lanjut, hasil dari proses penjaringan suara ini akan diserahkan kepada ketua Senat FPIK untuk dijadikan pertimbangan. Setelah kegiatan penjaringan suara ini, akan diselenggarakan pemilihan oleh Senat FPIK yang akan dilaksanakan pada Hari Jumat, 23 April 2021.

Prof. Maftuch Terpilih sebagai Dekan FPIK UB 2021 – 2025

$
0
0

Malang – Prof. Maftuch kembali unggul dalam sidang pemilihan oleh Senat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) yang diadakan Jum’at (23/4/2021). Sebelumnya Prof. Maftuch juga unggul pada tahap penjaringan calon Dekan pada Senin (19/4/2021).

Sidang senat sebagai tahapan akhir pemilihan Calon Dekan FPIK UB dilaksanakan dengan dihadiri oleh 25 anggota Senat Fakultas untuk memutuskan bakal Dekan FPIK UB selanjutnya. Pada hasil voting 25 anggota Senat Fakultas memutuskan voting dengan hasil suara Prof. Maftuch mendapatkan 16 suara sedangkan Dr. Daduk Setyohadi mendapatkan 9 suara. Adapun sebagai saksi voting Senat Fakultas ini adalah Dr. Edi Susilo dan Dr. Guntur.

Berdasarkan hasil voting tersebut maka tahapan selanjutnya ialah Senat FPIK UB mengirimkan hasil perolehan tersebut kepada Rektor Universitas Brawijaya untuk diputuskan.

Dalam visi misinya yang telah disampaikan sebelumnya pada Jumat (9/4/2021), Prof. Maftuch bertekad menjadikan FPIK UB sebagai lembaga pendidikan berdaya saing internasional yang berketuhanan dan berwawasan kewirausahaan untuk peningkatan kesejahteraan bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk merealisasikan visi tersebut, terdapat tiga poin utama yang akan dilakukan, yaitu (1) menyelenggarakan pendidikan perikanan dan kelautan untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berwawasan kewirausahaan, (2) meningkatkan penelitian dan pengabdian di bidang perikanan dan kelautan yang berkualitas untuk penguatan pendidikan dan pembangunan bangsa, serta (3) memperkuat sistem tata kelola FPIK yang efisien dan adaptif terhadap perubahan kebijakan yang dinamis.

Dalam waktu dekat ini, Prof. Maftuch memiliki dua prioritas kegiatan utama. Kegiatan pertama adalah memperkuat koordinasi dan pemetaan untuk perencanaan program, melalui gathering berkala dengan unsur pimpinan kampus, Program Studi, Laboratorium dan unit-unit di FPIK UB. Goal dari kegiatan ini adalah untuk menjaring masukan untuk pembuatan perencanaan dan roadmap program kerja FPIK UB. Kegiatan kedua adalah melakukan benchmarking dan best practices tata kelola dengan fakultas lain, untuk meningkatkan kapasitas SDM FPIK UB, prestasi mahasiswa, CPL, pembekalan skill lulusan dan lainnya.

Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si lahir di Lamongan pada 25 Agustus 1966. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Program Studi Budidaya Perairan di Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya pada tahun 1991. Di tahun 2000, Prof. Maftuch menyelesaikan pendidikan S2 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada dengan mengambil Program Studi Biologi. Di tahun 2006 Prof. Maftuch menyelesaikan Pendidikan S3 di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan bidang spesialisasi Ilmu Kedokteran.
Pada tahun 2007-2009 beliau menjabat sebagai Ketua Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan FPIK UB. Di tahun yang sama beliau diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Audit Internal Mutu Akademik PMJ Universitas Brawijaya tahun 2007-2008. Tak berhenti sampai disitu, pada tahun 2009-2010 beliau menjadi Staf Ahli Bidang Kelautan dan Perikanan Komisi IV DPR RI. Setelah itu, Prof. Maftuch diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Sekretaris Program Magister dan Doktor FPIK UB pada tahun 2010. Selain itu, Prof. Maftuch juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pelayanan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat LPPM UB tahun 2010-2014. Pada tahun 2014- 2018 Prof. Maftuch dipercaya untuk menjabat sebagai sekretaris LPPM UB. Sejak tahun 2018-2022 beliau menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Budidaya Perairan FPIK UB. Prof. Maftuch memiliki 28 Jurnal Internasional, 12 Jurnal Nasional Terakreditasi dan 2 Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi. Dengan banyaknya prestasi yang dimiliki oleh Prof. Maftuch tidak heran jika beliau diberikan beberapa tanda penghargaan seperti Sampoerna National Best Lecturer pada tahun 2007 oleh PT. HM Sampoerna, Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun oleh Kemendikbud di Tahun 2007, dan Paten Sederhana dengan Nomor Paten IDP000045252 oleh Kemenkumham pada 21 Maret 2017.

Sarasehan Temu Alumni dan Pengguna Alumni Program Studi Budidaya Perairan FPIK UB

$
0
0

Program Studi Budidaya Perairan menggelar kegiatan sarasehan alumni dan pengguna alumni secara daring pada hari sabtu, 6 Maret 2021 melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 160 orang yang terdiri dari dosen, mahasiswa HMP-BP, alumni dan pengguna alumni yang berasal dari berbagai sektor seperti pemerintahan, industri/swasta, sekolah, universitas dan perbankan. Tema yang diangkat pada kesempatan kali ini adalah “Silaturahmi tunaikan rindu dihati”.

Sarasehan dan temu alumni ini dibuka langsung oleh Dekan FPIK UB yaitu bapak Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua Program Studi Wahyu Endra Kusuma, S.Pi., M.Si., D.Sc. Selanjutnya dilanjutkan acara diskusi antara dengan alumni maupun dengan pengguna alumni, sehingga kegiatan ini berlangsung sangat lama, dari jam 09.00 hingga 13.00 WIB. Banyak sekali saran masukan dan ide-ide yang dilahirkan dari diskusi tersebut. 

Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar adanya keinginan dari Program Studi untuk bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan para alumni PS Budidaya Perairan FPIK UB. Selain itu, dalam kesempatan ini prodi juga menyebarkan tracer study untuk para alumni dan juga form penilaian alumni kepada para pengguna alumni. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data dalam rangka akreditasi BANPT dan Akreditasi Internasional AQAS. Dengan semakin kuatnya jejaring antara Prodi dan Alumni, diharapakan akan semakin membuka peluang Kerjasama antara Prodi dan Industri dalam mempersiapkan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menajdi prioritas utama dari Mas Menteri Nadiem Makarim. 

Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan sarasehan ini, maka Prodi Budidaya Perairan akan melaksanakan beberapa program diantaranya yaitu membuat dan melaunching akun media sosial Program Studi, mempererat komunikasi dengan para alumni dengan membuat database kontak alumni serta menunjuk seorang koordinator dari alumni untuk setiap angkatan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program magang dalam kegiatan MBKM dan menyelenggarakan perkuliahan dalam Bahasa inggris untuk memacu kemampuan Bahasa Inggris dari para Mahasiswa, dan berbagai program lainnya.

Workshop dan Konsiyering Timeline dan Penetapan Batch AQAS FPIK UB

$
0
0

FPIK UB menyelenggarakan workshop terkait penyusunan dokumen SER (Self Evaluation Report) akreditasi internasional AQAS (Accreditation of Quality Assurance Service). Bertempat di Aria Gajayana Malang (28-4-2021), kegiatan diawali pembukaan sekaligus sambutan oleh Prof. Happy Nursyam selaku Dekan FPIK UB, sambutan oleh Wakil Dekan bidang Akademik FPIK UB Dr. Daduk Setyohadi dan sambutan oleh Wakil Dekan Bidang bidang Umum dan Keuangan FPIK UB Dr. Arning W. Ekawati.

Menurut Prof. Happy, akreditasi internasional ini diperlukan sebagai bagian dari pemeringkatan mutu dan kualitas institusi, sehingga diharapkan setelah mempunyai akreditasi ini, FPIK UB mendapatkan pengakuan secara internasional. Dr. Daduk Setyohadi memberikan pengarahan singkat beberapa langkah penyusunan dokumen SER dan persiapan fakultas untuk menghadapi site visit mendatang. Dr. Arning juga menambahkan bahwa fakultas akan mendukung penuh secara finansial dari mulai persiapan penyusunan dokumen SER hingga proses site visit.

Kegiatan ini diawali oleh laporan Ketua Cluster FPIK UB Dr. Uun Yanuhar mengenai strategi dan timeline penyusunan dokumen SER

Kegiatan ini dilanjutkan dengan membahas laporan progress penyusunan dokumen SER dari masing-masing program studi. Selain itu Prof. Yenny Risjani juga menjelaskan sarana dan prasarana laboratorium untuk pendidikan tinggi standar Eropa yang bisa dijadikan acuan untuk standar laboratorium di Universitas Brawijaya untuk menghadapi akreditasi internasional AQAS ini.

Pelaksanaan Semester Antara Genap T.A. 2020/2021

Surat Edaran tentang Pemberlakuan Deteksi Plagiasi

Daftar Ulang Semester Antara Genap T.A. 2020/2021

Viewing all 452 articles
Browse latest View live