Peneliti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) menjalin kemitraan riset pemanfaatan virus bakteri untuk pengembangan komoditas perikanan dengan School of Animal and Veterinary Sciences di University of Adelaide, Australia. Kerjasama penelitian ini di Ketuai oleh Prof. Dr.Sc. Asep Awaludin Prihanto, Rahmi Nurdiani, Ph.D dan Yoga D. Jatmiko, Ph.D, yang mendapatkan pendanaan riset dari program World Class University UB. Kerjasama ini menginisiasi langkah besar dalam menggalang sinergi antara dua lembaga penelitian unggulan di bidang keilmuan hewan. Peneliti dari University of Adelaide yang terlibat dalam penelitian ini adalah Dr. Farhid Hemmatzadeh. Dr. Farhid adalah peneliti senior di School of Animal and Veterinary Sciences di University of Adelaide, Australia, yang mempunyai kepakaran di bidang Virologi.
Peneliti dari FPIK, FMIPA Biology UB, dan School of Animal and Veterinary Sciences University of Adelaide akan bergabung dalam proyek riset yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang pengembangan mikrobiologi untuk meningkatkan produktivitás komoditas sumber daya perairan. Langkah awal riset telah mulai menganalisis “whole genome bacteriophage” untuk memahami segala potensi genom virus untuk dikembangkan lebih lanjut. Selama tiga hari di Australia, seluruh tim tertibat dalam ekstraksi virus dan analisisnya dengan memanfaatkan fasilitas yang canggih di University of Adelaide.
Dengan dukungan dana dari World Class University UB, para peneliti akan memiliki akses terhadap fasilitas riset yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas, memungkinkan mereka untuk melakukan eksperimen dan analisis yang mendalam. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan penting yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berpotensi memberikan solusi bagi tantangan global terkait kesehatan hewan dan manusia.
Kerja sama ini juga membuka peluang bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua lembaga, melalui kunjungan peneliti, workshop bersama, dan publikasi bersama. Dengan demikian, tidak hanya memperkuat kapasitas riset masing-masing lembaga, tetapi juga memperluas jaringan kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan antar negara.
Kerjasama riset ini mencerminkan komitmen FPIK UB dan University of Adelaide dalam menjawab tantangan global melalui pendekatan ilmiah yang kolaboratif dan terintegrasi. Diharapkan hasil dari kerjasama ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman dan penanganan masalah-masalah terkait, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan manusia secara luas. [*]