
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unversitas Brawijaya (FPIK – UB) kembali menandatangani kontrak kerjasama tridharma perguruan tinggi, kali ini dengan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Palu (Fapetkan – Universitas Tadulako, Palu). Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Utama FPIK – UB, pada hari Jumat 19 November 2021, dihadiri langsung oleh dekan dari kedua universitas dengan didampingi jajaran pimpinan fakultas masing masing. Selain melakukan penandatanganan dokumen, dalam pertemuan kali ini juga dilakukan saling bertukar informasi terkait program MBKM.
Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si., Dekan FPIK – UB menyampaikan dalam pertemuan kali ini “Bersama sama mencapai puncak kejayaan, tujuan mulia ini akan tercapai jika kita terus membuka diri dan bekerjasama”.
MBKM sendiri merupakan salah satu program yang penting untuk direkognisi oleh setiap universitas dalam bentuk kebijakan. Salah satu kebijakan dan kerjasama yang dilakukan oleh FPIK UB ialah dengan Kementerian Desa, dengan harapan dapat menemukan muiara hitam dari desa pesisir, serta dapat mengangkat komoditi lokal yang ada.
Kebijakan UB tersebut diatas bak gayung bersambut dengan visi dari Fapetkan, Universitas Tadulako, yaitu: menjadi institusi pendidikan tinggi berbasis sumberdaya lokal, berwawasan lingkungan hidup, dan berskala global. Fapetkan, Universitas Tadulako, Palu memiliki sumber daya alam lokal yang sangat menarik dan endemik dan diharapkan dapat menjadi pintu masuk dalam menjalankan kerjasama, terutama dalam melakukan eksplorasi potensi dari organisme organisme endemic tersebut.
Dr. Ir. Rusdin, MP. IPU., dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu menyatakan terbuka sekali untuk melakukan kerjasama tridharama, termasuk diantaranya menulis artikel ilmiah bersama.
