Malang – Keseruan ajang pemilihan calon Dekan Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) periode 2021-2025 masih berlanjut. Pada Jumat (9/4/2021) tibalah waktu penyampaian visi misi dari calon dekan FPIK UB baik calon nomor urut 1) yaitu Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si dan calon nomor urut 2) yaitu Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP. Kedua calon secara bergantian memaparkan program unggulan yang akan mereka usung dihadapan civitas akademika FPIK UB secara daring.
Dikutip dari laman kanal24.com “Dalam penyampaiannya, visi yang diusung oleh Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si ialah menjadikan FPIK sebagai lembaga pendidikan berdaya saing internasional yang berketuhanan dan berwawasan kewirausahaan untuk peningkatan kesejahteraan bangsa melalui tri dharma perguruan tinggi.”
Bukan hanya itu, beliau juga memaparkan program unggulan yang terbagi kedalam tiga program utama yakni Program pendidikan, penelitian dan pengabdian serta program tata kelola.
Dalam penyampaiannya calon dekan nomor urut 1 menjelaskan perihal program unggulnya di bidang pendidikan seperti mengembangkan kurikulum berbasis merdeka belajar, kampus merdeka melalui peningkatan jumlah MOU dan MOA di dalam dan di luar negri, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme tenaga kependidikan, dan mendukung penuh akreditasi internasional aqas dan akreditasi unggul untuk semua program studi terakreditasi A.
Sedangkan calon dekan nomor urut 2, Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP memaparkan visi serta program unggulan yang akan diusungnya untuk FPIK UB. Beliau ingin menjadikan FPIK UB sebagai institusi profesional yang berintegritas, unggul dan berdaya saing internasional dalam bidang perikanan dan kelautan. Untuk program kerjanya mencakup dalam bidang pendidikan, pengajaran dan kemahasiswaan, bidang penelitian dan PKM, bidang kerjasama dan kemitraan, bidang keuangan, dengan program unggulannya yaitu program administrasi dan tata kelola serta akselerasi kenaikan pangkat dan jabatan untuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan FPIK UB, tanpa terkecuali.
Pemaparan program yang diusung calon dekan nomor urut 2 yakni mengembangkan inovasi model pembelajaran berbasis case study dan project based method, sehingga akan memberikan peluang mahasiswa untuk belajar lebih efisien dan efektif serta selaras dengan program MB-KM, kemudian pendirian Klinik Jurnal di FPIK untuk peningkatan akreditasi jurnal dan jumlah jurnal guna meningkatkan jumlah capaian publikasi dan percepatan kenaikan pangkat dosen, serta memfasilitasi pendirian research center sebagai langkah guna menjalin kerjasama dengan PT kelas dunia untuk pengemabangan kurikulum dan program magang.
Melalui tahapan penjaringan ini, dekan FPIK UB Prof. Happy Nursyam berharap FPIK kedepan dengan adanya merdeka belajar kampus merdeka semakin menambah jaringan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dikutip dari kanal24.com “Semoga melalui tahapan penjaringan calon dekan FPIK hari ini bisa membawa FPIK kedepan lebih bermutu dan bereputasi baik dosen, tendik, mahasiswa maupun kompetensi alumninya,” tandas Prof. Happy.

